Senin, 27 Maret 2017

Perkembangan Bis di Indonesia



     Pengangkatan tema bis untuk tema blog ini adalah karena latar belakang saya yang menyukai dunia perbisan di Indonesia, mulai dari ketertarikan fasilitas yang ada di dalam bis, dapat mengurangi polusi pula karena menggunakan transportasi umum, sampai kecepatan yang disuguhkan dari jurumudi bis jika sedang jalan hehe. Agar kita mengenal lebih dalam hal apa saja yang ada di dalam dunia perbisan yang khususnya ada di Indonesia kita mulai dulu dari sejarah bis itu sendiri. WELCOME TO MY BLOG, ENJOY AND RELAX

  1.  Sejarah                                                                       
    Bus adalah kendaraan besar beroda, digunakan untuk membawa penumpang dalam jumlah banyak. Istilah bus ini berasal dari bahasa Latin, omnibus, yang berarti "(kendaraan yang berhenti) di semua (perhentian)".
Cikal bakal bus muncul ketika kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi pada sekitar 1905. Saat itu, omnibus bermotor disebut autobus. Hingga saat ini, Prancis dan Inggris masih menggunakan istilah tersebut. Omnibus pertama dioperasikan di AS. Dimulai dengan pelintasan Jalan Broadway di kota New York pada 1827. Seseorang bernama Abraham Brower, merupakan pemilik pertama bisnis tersebut.
Pada awalnya, bus merupakana kendaraan yang ditarik kuda, kemudian dimulai dari tahun 1830-an bus bertenaga uap mulai ada. Seiring perkembangan zaman, bus bertenaga mesin konvensional adalah penemuan bus troli elektronik yang berfungsi dengan seperangkat kabel yang ada di beberapa tempat dalam jumlah banyak. Bus bertenaga mesin pertama muncul bersamaan dengan perkembangan mobil. Setelah bus bertenaga mesin pertama pada tahun 1895, berbagai macam model dikembangkan pada tahun 1900-an, sampai akhirnya tersebar luas bentuk bus yang utuh mulai dari tahun 1950-an. Bus menjadi populer pada awal abad 20 karena Perang Dunia I. Ketika itu, kebanyakan sarana rel dialokasikan untuk kebutuhan perang dan karena banyaknya keberadaan mobil pribadi, sehingga diperlukan alat transportasi lain yang dapat mengangkut banyak penumpang.
Saat ini, bus di Indonesia dibagi ke dalam berbagai kategori, berdasarkan ukuran, kelas, jenis, dan jarak. Ada tiga jenis bus berdasarkan ukuran, bus besar, bus sedang, dan bus kecil. Sedangkan berdasarkan kelas ada kelas ekonomi, bisnis rs, bisnis ac, executive, dan super executive. Pembagian berdasarkan kelas ini ditentukan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh bus.

Ukuran dan Jenis Kegunaan Bis


          2. Jenis
 
    Jenis-jenis bis dapat di bedakan dari beberapa sisi antara lain Ukuran dan Jenis kegunaan.
-         UKURAN   ( - jumlah seat)
a.      Big bus / Bis Besar
Sesuai dengan namanya tentu saja bis ini merupakan bis yang berukuran besar, biasanya bis dengan spesifikasi ukuran besar mempunyai panjang chassis kisaran 10 meter sampai 13 meter. Bis ini biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang dengan jumlah yang banyak dan dengan tujuan jarak yang jauh, kisaran banyak nya jumlah seat/tempat duduk untuk ukuran besar yaitu : 44, 48, 59 seat. Bis besar biasanya diopersikan oleh Perusahaan otobus untuk melayani perjalanan jauh. Bis ini hanya bisa melewati jalan yang berdiameter besar dan tidak bisa melewati jalan yang hanya diperuntukan untuk ukuran mobil biasa.
b.     Medium Bus / Bis Sedang
Bis sedang atau medium bus biasanya digunakan untuk kendaraan pengangkut penumpang namun dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dan dapat melalui jalan biasa yang dilalui juga oleh mobil biasa, bis ini cocok untuk kendaraan perkotaan terutama menjadi selter bus atau kendaraan penunjang yang terintegrasi. Banyaknya jumlah seat yang ada di bis sedang yaitu kisaran : 28, 31, 33 seat.
c.      Micro Bus / Bis kecil
Micro bus sering juga disebut elf oleh sebagian besar orang Indonesia, kendaraan ini biasanya digunakan untuk perjalanan yang cukup jauh namun dengan penumpang yang tidak terlalu banyak. Kisaran jumlah seat yang ada di bis kecil yaitu : 10, 16, 18 seat.

-         Jenis kegunaan
a.      Airport bus / bis bandara
Bis bandara biasanya digunakan oleh sebuah maskapai penerbangan untuk mengantar dan menjemput calon penumpang pesawat dari bandara menuju landasan pacu. Bis ini biasanya di design tanpa tempat duduk karena pendeknya jarak tempuh antara bandara dan landasan pacu dan agar dapat memuat kapasitas yang menaiki nya lebih banyak.
b.     Bis Antar Kota
Bis antar kota merupakan bis yang di design senyaman mungkin untuk menghindari lelah nya penumpang karena jarak tempuh yang jauh sesuai dengan namnya yang melewati antar kota . Bis ini biasanya menempuh jarak hingga ratusan kilometer

c.      Bis dalam kota
Bis dalam kota banyak dioperasikan oleh pemerintah daerah setempat untuk menunjang kebutuhan sarana transportasi antar tempat yang ada di daerah tersebut. Conothnya di Jakarta perusahaan yang menaungi transportasi bis ini antara lain : PPD, mayasari bakti, kopaja dll. Sedangkan perusahaan yang menaungi transportasi di seluruh Indonesia adalah perum Damri.
d.     Bis Pariwisata
Bis pariwisata adalah bis yang biasa digunakan untuk rombongan orang menuju sebuah tempat untuk berwisata dengan tujuan yang tidak terlalu jauh namun dapat mengangkut banyak orang.
e.      Bis sekolah
                  Bis sekolah merupakan bis yang hanya melayani sebuah rute jalur yang 
                hanya mengangkut pelajar di jam berangkat sekolah dan juga jam pulang 
                sekolah.

Perkembangan Bis di Kota Besar



     3. Perkembangan di kota besar (trans)
 

     Sebagai alat transportasi yang dapat memindahkan sekumpulan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan menempuh jalan umum bis banyak digunakan untuk alat transportasi di kota kota besar. Perkembangan bis yang ada di kota besar contohnya seperti Jakarta sudah banyak mengalami perubahan, mulai dari jaman bis kota PPD tingkat, metro mini, kopaja dan yang paling baru dan menjadi gebrakan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta adalah Transjakrta. Transjakarta —umumnya disebut Busway— adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibukota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km), serta memiliki 228 stasiun BRT (sebelumnya disebut halte) yang tersebar dalam 12 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam di sebagian koridornya.[1]
Transjakarta dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, petugas bus, petugas stasiun BRT, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang. Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.
Pada 10 November 2014, Transjakarta meluncurkan logo barunya dan diresmikan oleh Plt. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Logo baru itu berupa sebuah lingkaran berwarna biru tua dengan dua garis diagonal berwarna putih. Di sebelah lingkaran terdapat tulisan "Transjakarta" yang dengan dua warna, kata "Trans" menggunakan biru muda, sedangkan kata "Jakarta" menggunakan biru tua. Selain perubahan warna, huruf J pada kata tersebut memiliki kaki lebih panjang yang ditarik ke bagian bawah kata "Trans" dengan gradasi warna biru tua ke biru muda. Logo tersebut merupakan karya Fakhri Azmi, 20 tahun, pemenang lomba desain logo Transjakarta yang diikuti 2.250 peserta, dan sekarang TransJakarta memiliki bis-bis dengan mesin yang tidak sembarangan seperti Scania, Volvo dan Mercedes Benz. Tidak hanya di Jakarta sekarang banyak kota-kota lain di Indonesia yang menggunakan layanan sejenis dengan TransJakarta, antara lain TransJogja, TrnasBandung dan BatikTransSolo.

Spesifikasi Bis



     4. Spesisifikasi (mesin + fasilitas)


    Jenis-jenis mesin bis
    a.      Mercedes Benz
    Jika mendengar kata Mercedes Benz atau Mercy pasti yang terlintas pertama dipikiran orang Indonesia adalah mobil sedan eropa super mewah yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang kaya saja, namun sebenarnya jika dipikir-pikir semua orang Indonesia pasti pernah menaiki Mercedes Benz “tapi” dalam bentuk bis. Karena mamang Mercedes tidak hanya memproduksi mobil mewah saja tapi memproduksi chassis bis yang tidak diragukan lagi bagaimana kualitasnya. Karena memang sejak dulu chassis Mercedes sudah sangat terkenal di seluruh dunia termasuk Indonesia.

          b.     MAN
    Pasti banyak orang Indonesia yang belum mengenal produk chassis dari perusahaan satu ini yaitu MAN. MAN SE yang merupakan singkatan dari Maschinenfabrik Augsburg-Nürnberg (sebelumnya bernama MAN AG), adalah sebuah perusahaan otomotif asal Jerman dan merupakan perusahaan induk dari MAN Group. MAN memang jarang dipakai di Indonesia karena chassis jenis ini masuk kategori premium atau terbilang mahal namun secara kualitas tidak perlu diragukan lagi, namun belakangan ini ada chassis MAN yang berjalan di ibukota dibalut dengan body tingkat untuk menunjang bis wisata di Jakarta.

     c.  Volvo
    Sama seperti Mercedes jika mendengar nama Volvo pasti langsung dikaitkan denagan sebuah mobil mewah namun pada tahun 1934, Volvo membuat bus-nya yang pertama dan perusahaan mulai membuat berbagai mesin, termasuk mesin pesawat dan kapal. Mesin bis Volvo memang jarang sekali kita jumpai di Indonesia karena tidak banyaknya bengkel yang mampu untuk menyervice mesin ini yang termasuk kategori chassis premium dan juga perawatan yang bisa dibilang mahal.


d.     Scania
     Scania Aktiebolag (publ), atau lebih dikenal sebagai Scania AB adalah sebuah produsen otomotif besar asal Swedia, yang berspesialisasi memproduksi truk dan bus. Scania juga memproduksi mesin diesel untuk keperluan maritim dan sebagainya.
Didirikan pada tahun 1891 di Malmö, Skåne, Swedia, kantor pusat Scania telah bertempat di Södertälje sejak tahun 1912. Saat ini, Scania memiliki beberapa pabrik di Swedia, Perancis, Belanda, Argentina, Brasil, Polandia, dan Rusia.
Logo Scania menampilkan seekor griffin, yang merupakan lambang dari provinsi Skåne. Di Indonesia Scania Membawa Chassis Bus Scania K360 dan K410 Opticruise TRANSMISSION Yang Berarti Transmisi Otomatis.

                                                                                   
     e.  Hino
   Hino Motors, Ltd. atau populer dengan nama Hino adalah perusahaan multinasional yang memproduksi mesin diesel, truk, dan bus. Sejak 1973, perusahaan ini menjadi produsen truk medium dan truk heavy-duty di Jepang. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1942 ini berkantor pusat di Hino, Tokyo. Hino merupakan divisi dari Toyota Motor Corporation. Mesin ini merupakan mesin bis yang sangat amat laku di Indonesia karena harga yang murah, bengkel service yang banyak di Indonesia dan pengimportannya yang paling dekat dengan Indonesia.

Tidak hanya mesin, fasilitas di dalam bis pun sekarang banyak diperhatikan oleh pemilik perusahaan moda jasa ini. Dahulu mungkin fasilitas yang paling mewah diberikan oleh sebuah perusahaan otobus adalah AC, Toilet dan Reclining seat, namun seiring dengan perkembangan jaman bis juga memiliki fitur-fitur tambahan di dalamnya. Contoh-contoh fasilitas tambahan yang ada di dalam bis jaman sekarang antara lain Port USB untuk charger gadget, WiFi, TV, Karoke bahkan ada beberapa perusahaan yang menyediakan dispenser dan kulkas.